LAPORAN PENDAHULUAN K1 - KALORIMETER



LAPORAN  PENDAHULUAN


NAMA PRAKTIKUM          : LAB FISIKA DASAR
KELAS                                   : 1IA20           
MATERI                                 : K1 KALORIMETER
NPM                                       : 56418015
NAMA                                    : RESTU CAHYANINGRUM
KETUA ASISTEN                 :
NAMA ASISTEN                  :
PARAF ASISTEN                 :















LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2018

KALOR
1     KALORIMETER

I. Tujuan percobaan
1.      Menentukan nilai air (Na).
2.      Menentukan kalor lebur es.
3.      Menentukan panas jenis berbagai logam dan kaca.

II. Peralatan
1.      Kalorimeter.
2.      Termometer.
3.      Pemanas (Heater).
4.      Es dan keping logam serta kaca.
5.      Beaker glass.
6.      Timbangan.

III. Teori Dasar
              Percobaan ini didasarkan pada pemakaian azaz black. Jika ada dua benda yang temperaturnya berlainan saling disentuhkan,maka akan terjadi perpindahan kalor dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah, Maka pada keadaan setimbang diakuilah :

KALOR YANG DILEPASKAN = KALOR YANG DITERIMA
  (QLEPAS       =    QSERAP)

IV. Teori Tambahan
Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk menentukan kalor jenis suatu zat. Kalorimeter juga dapat digunakan untuk mengukur kalor. Kalor adalah perpindahan energi dari sistem satu ke sistem yang lain karena disebabkan adanya perbedaan temperatur. Kalor berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Benda yang menerima kalor akan mengalami perubahan wujud benda. Sedangkan benda yang melepas kalor akan mengalami penurunan suhu atau wujud benda berubah. Kalorimeter juga dapat digunakan untuk menentukan kalor lebur zat. Kalor lebur adalah kalor yang dipakai suatu zat untuk melebur seluruhnya pada zat leburnya. Kalor dapat ditimbulkan dari energi listik, energi kinetik, energi kimia dan lain-lain.
Pada kehidupan sehari-hari sering ditemui beberapa kejadian yang melibatkan perpindahan kalor. Misalnya satu gelas air dingin dicampur dengan satu gelas air panas, maka air panas akan melepas kalor sedangkan air dingin akan menerima kalor. Sehingga akan didapatkan suhu campuran yagn seimbang. Oleh karena itu begitu banyaknya kejadian dalam kehidupan sehari-hari yang merupakan kejadian perpindahan kalor maka percobaan ini penting untuk dipahami oleh semua orang sehingga dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

V. Cara Kerja
A.    Menentukan nilai air kalorimeter
1.      Menimbang Kalorimeter kosong dang mengaduknya(Mk).
2.      Mengisi dengan air kira-kira 1/4 bagian, lalu menimbangnya lagi (Mk+a)
3.      Mencatat temperatur Kalorimeter (ta).
4.      Mendidihkan air dalam beaker glass, mencatat temperatur air mendidih(tap).
5.      Menambahkan air mendidih kedalam Kalorimeter  sampai jumlah air 3/4 bagian.
6.      Menaduk-aduk dan memperhatikan kenaikan temperaturnya. Mencatat temperatur pada saat setimbang (saat temperatur tidak naik lagi)(ts)
7.      Menimbang kembali seluruhnya (Mk+a+p ) = Mtotal.

B.     Menentukan kalor lebur Es.
1.      Menimbang kalorimeter kosong dan pengaduknya (Mk).
2.      Mengisi dengan air kira-kira 1/4 bagian, lalu menimbangnya lagi (Mk+a)
3.      Mencatat temperatur Kalorimeter (ta).
4.      Mencatat pula temperatur es (tes)
5.      Memasukkan es secukupnya kedalam kalorimeter, menutup dengan rapat lalu aduk-aduk.
6.      Memperhatikan penurunan temperatur , mencatat temperatur setimbang (ts).
7.      Menimbang kembali seluruhnya (Mtotal).
8.      Mengulangi lagi percobaan B ini.
C.     Menentukan panas jenis logam
1.      Menimbang kalorimeter kosong dan pengaduknya (Mk).
2.      Mengisi air kira-kira 1/8 bagian, lalu menimbang lagi (Mk+a).mencatat temperatur kalorimeter (ta).
3.      Memasukkan keeping-keping logam panas ini kedalam kalorim
4.      Memasukkan keping-keping logam panas ini kedalam calorimeter.mengaduk-aduk dan catat temperature kesetimbangan(ts)
5.      Menimbang kembali seluruhnya(Mtotal).
6.      Mengulangi lagi percobaan C ini untuk bahan yang lain.

VI. Tugas pendahuluan
1.      Jelaskan apa bedanya Kalor dengan Suhu ?
Jawab
Kalor : Energi panas yang dimiliki suatu benda dan satuannya joule atau kalori
Suhu : Panas dinginnya suatu benda. Suhu biasa disebut temperatur
2.      Fase-fase apa saja yang dilalui oleh air dari suhu –40oC (dalam bentuk es), menjadi uap air pada suhu diatas 100oC, jelaskan dan buat gambar grafik yang merupakan fungsi : Kalor yang ditambahkan (kkal) vs Temperatur (oC) ? 
Jawab
Pertama, dari -40 deg. C air dalam bentuk padatan(es) mengalami kenaikan panas sensibel(sensible heat), hingga mencapai 0 deg. C. Persamaan untuk mengevaluasi adalah, Q = m*c_es*∆T. c_es ~2.05 J/g.K

Kedua, terjadi pencairan es 0 deg. C menjadi air cair 0 deg. C. Energi yang diperlukan adalah enthalpi peleburan(heat of fusion). Besarnya H fus ~ 334 J/g.K. Bisanya disebut dengan kenaikan panas laten.

Ketiga, air 0 deg. C menjadi air panas 100 deg C mengalami kenaikan panas sensibel. Dievaluasi dengan persamaan Q = m*c*∆T, dengan c = 4.18 J/g.K

Selanjutnya, air panas cair jika terus dipanaskan maka akan menguap. Energi yang diperlukan disebut sebagai heat of vaporization atau panas penguapan, besarnya, H vap ~ 2250 J/g. K.

Terakhir merupakan pemanasan sensibel uap air.


3.      Jelaskan apa pengertian dari : Kalor, Kalor Jenis, Kapasitas Kalor, Kalor Fusi (Laten) dan Kalor Penguapan ?
Jawab
·         Kalor adalah energy panas yang dimiliki suatu benda. Satuan kalor adalah joule dan kalori.
·         Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 1 derajat celcius.
·         Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan oleh benda untuk menaikkan suhu 1°C.
·          Kalor fusi(laten) adalah kalor terpendam,kalor tersembunyi, kalor yang tersimpan dalam suatu zat untuk mengubah wujud dari suatu benda ke bentuk yang lain.
·         Kalor penguapan adalah energi yang dibutuhkan untuk mengubah suatu kuantitas zat menjadi gas.
4.       Kalor dapat dipindahkan dari suatu tempat ketempat lain dengan tiga cara yang berbeda, jelaskan cara-cara perpindahan kalor tersebut, lengkap dengan rumus, satuan, dimensi dan berikan contohnya dalam kehidupan  sehari-hari ?
Jawab
·         Konduksi Adalah perpindahan kalor melalui suatu benda tanpa disertai perpindahan partikel benda tersebut.
                                   H = K . A . (DT/ L)

                        H = jumlah kalor yang merambat per satuan waktu
DT/L = gradien temperatur (ºK/m)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PENDAHULUAN L3 - KARAKTERISTIK RANGKAIAN RLC

MAKALAH E-GOVERNMENT " IMPLEMENTASI E-LICENCE"